Justrufungsi perangko kini semakin luas. Tidak hanya untuk pengiriman surat, namun juga untuk komoditi dagang, sampai alat diplomasi. Sejak dulu desain perangko udah jadi magnet bagi kolektor. Jadi meski komunikasi sekarang pakai email atau chat di WhatsApp, jangan dikira ga ada yang mau beli perangko, ya. Belumada sosialisasi. Pengawas di SPBU Mandala Rangkasbitung, Doni Pratama, mengatakan hingga saat ini belum ada arahan dari Pertamina Pusat untuk penggunaan aplikasi MyPertamina di sini. Baca juga: Beli Pertalite dan Solar Pakai MyPertamina per 1 Juli, Ini Cara Daftar dan Wilayahnya. Pihaknya mengetahui rencana tersebut baru dari pemberitaan Artikelini aku tulis biar kalian gak menyesal seperti yang aku alami ketika pertama kali mengirim surat. Kenapa menyesal? Karena dulu aku ngirim surat pakai perangko yang biasa. Kebetulan waktu itu perangkonya habis dan hanya sisa 1 motif. Mau gak mau aku pakai perangko itu. Aku kira, perangko cuma gitu-gitu aja bentuknya, gak ada yang spesial. Pakaibahasa yang jelas, singkat tapi mudah dipahami oleh staff HRD. 2. Utamakan Ketelitian. Banyak pelamar kerja yang mengirim surat lamaran pada beberapa perusahaan sekaligus. Maka kamu harus bersikap teliti dalam membuat lamaran kerja. Jangan membuat copy paste pada seluruh surat lamaran. Sebutkan nama Bank yang kamu tuju saat melamar dengan 3Telepon Umum. Alat komunikasi yang satu ini tidak lah sulit untuk mencari keberadaannya bahkan di depan kampus saya sendiri ada. Namun, sudah sangat jarang sekali kondisi TU seperti ini dalam keadaan baik dan layak operasional melainkan dalam keadaan rusak. Telepon Umum dibagi menjadi 2, Telepon Umum Coin (TUC) dan Telepon Umum Perkiraan kami, oleh karena itu, harus dilihat sebagai analisis lapangan tengah yang paling mungkin dari apa yang bisa terjadi di bawah skenario lima hari." Bagaimana Akhir Surat Sabtu Akan Bekerja Dalam pengiriman lima hari, Layanan Pos tidak akan lagi mengirimkan surat ke alamat jalan - tempat tinggal atau bisnis - pada hari Sabtu. Masihingat dengan Wartel ? Anda yang berusia diatas 20 tahun mungkin tahu apa itu Wartel atau bahkan pernah menggunakan jasa ini. Wartel atau singkatan dari Warung Telekomunikasi adalah sebuah cara berkomunikasi yang populer pada masanya sekitar tahun 90'an dan mulai menghilang sejak penggunaan Handphone dan Internet mulai ramai sekitar edcsj. Sahabat diseluruh Indonesia, pasti sudah sering mengirim surat atau dokumen di kantorpos dan agenpos terdekat. Kegiatan ini sahabat lakukan untuk berkomunikasi, mengirim berkas penting, atau mengirimkan lamaran kerja kepada tujuan penerima. Namun tahukah sahabat??? sering kita melakukan kesalahan dalam mengirim surat atau dokumen terutama pada penulisan dan peletakan alamat penerima maupun alamat pengirim. Nah pada artikel kali ini kita akan coba menjelaskan bagaimana cara mengirim surat atau dokumen yang benar di kantorpos dan agenpos. 1. Cara Amplop atau Sampul Surat atau Dokumen Pilih Amplop atau sampul yang sesuai dengan isi dokumen yang mau dikirim dengan memperhatikan Jika dokumen berisi surat-surat berharga misalnya seperti Ijazah, Surat Tanah, Sertifikat, BPKB, STNK, sebaiknya sebelum dimasukan kedalam Amplop masukan dahulu kedalam plastik kemudian di lem atau di seal agar tidak mudah basah. Sesuaikan ukuran amplop dengan dokumen yang mau dikirim, jika dokumen tidak boleh dilipat maka gunakan amplop yang besar dan kuat sehingga tidak mudah terlipat, sebaliknya jika dokumen kecil bisa juga menggunakan amplop yang kecil. Pastikan amplop di ditutup sedemikian rupa sehingga dokumen yang ada di dalamnya tidak mudah keluar atau terlihat dari luar. Untuk memastikan hal tersebut amplop bisa di beri lem perekat, lalu di staples pastikan tidak merusak isi kiriman, atau bisa juga pada bagian luar di lem menggunakan isolatif bening. 2. Cara Penulisan Alamat Penerima dan Pengirim Ini adalah bagian yang sangat penting, sebab kesalahan penulisan alamat pengirim dan penerima bisa berakibat kiriman surat atau dokumen terlambat sampai atau bahkan tidak sampai sama sekali. Tidak jarang juga surat atau dokumen menjadi buntu baca pengertian Surat Buntu. Berikut Cara penulisan alamat penerima dan pengirim yang benar pada Surat atau Dokumen Aturan Yang Sama Pada Amplop Kecil a. Alamat Penerima Alamat penerima ditempatkan pada bagian depan sebelah kanan bawah surat atau dokumen lihat gambar Alamat penerima secara detail harus memuat ; Nama Lengkap Penerima, Nama Jalan dan Nomor Rumah, RT/RW, Kelurahan atau Desa, Kecamatan, Kota/Kabupaten, Propinsi, Kode Pos No HP Handphone atau Telepon yang valid dan bisa dihubungi Untuk Lamaran Sertakan Perihal Lamaran b. Alamat Pengirim Alamat Pengirim Juga Bisa di Belakang Surat Alamat pengirim ditempatkan pada bagian depan sebelah kiri atas surat atau dokumen lihat gambar Alamat pengirim secara detail harus memuat ; Nama Lengkap pengirim, Nama Jalan dan Nomor Rumah, RT/RW, Kelurahan atau Desa, Kecamatan, Kota/Kabupaten, Propinsi, Kode Pos No HP Handphone atau Telepon yang valid dan bisa dihubungi c. No Handphone atau Alamat Social Media Di Zaman kemajuan dunia teknologi sekarang ini, no handphone adalah hal wajib yang harus di sertakan baik pada alamat penerima maupun pengirim. Sangat baik jika ditambahkan alamat atau akun sosial media yang digunakan, bisa email, nama akun, dan lainnya. d. Alamat Penerima PO BOX atau Lamaran Kerja PO BOX adalah singkatan Post Office Box atau Kotak Pos, biasanya digunakan oleh perusahaan yang besar untuk keperluan membuka lamaran kerja, memudahkan alamat korespondensi dengan pelanggan atau mitra bisnisnya. PO BOX juga bisa digunakan oleh perorangan. Posisi alamat penerima yang berupa POBOX tetap pada posisi di bagian depan surat di sebelah kanan bawah. Pastikan menyertakan Kota dimana PO BOX itu berada, misalnya POBOX 8888 PEKANBARU, atau POBOX 8888 SEMARANG, mencantumkan kota sangat penting sebab akan menentukan kemana tujuan kota alamat penerima, jangan sampai salah sahabat. Pada Surat Lamaran Kerja Jangan Lupa mencantumkan tulisan bahwa surat tersebut adalah LAMARAN KERJA dan Kode atau Posisi yang diinginkan. Silahkan Juga Dibaca Cara Kirim Surat Lewat POBOX di Kantorpos dan Agenpos 3. Memilih Jenis Kiriman Sesuai Kebutuhan Setelah bagian 1 dan 2 selesai, tinggal sahabat kantorpos melakukan pengiriman surat atau dokumen langsung ke kantorpos dan agenpos terdekat, sesampai di kantorpos sahabat bisa memiliki jenis pengiriman yang tepat, sebagai bahan pertimbangan dapat diikuti sebagai berikut Pilihlah kiriman Premium seperti Pos Express sehingga kiriman tersebut lebih cepat sampai dan mudah dilakukan pelacakan. Kiriman Kilat Khusus juga bisa dijadikan pilihan untuk mengirim surat atau dokumen dengan kemampuan jejak lacak dan jangkauan yang meliputi seluruh kecamatan dan kota di seluruh Indonesia. Apabila kiriman adalah bersifat Undian atau hanya surat balasan biasa, maka jenis pengiriman menggunakan Prangko bisa menjadi pilihan. Demikian panduan cara mengirim surat atau dokumen yang benar di Kantorpos dan Agenpos, semoga dapat memberi referensi buat sahabat yang ingin mengirim melalui Kantorpos dan Agenpos. - Sebelum teknologi komunikasi berkembang dengan pesat seperti sekarang, menulis dan mengirim surat menjadi pilihan utama untuk melakukan komunikasi jarak jauh. Surat ditulis di secarik kertas, dimasukkan ke dalam sebuah amplop, lalu dibubuhi perangko di kemudian dibawa ke kantor pos untuk dikirimkan ke alamat yang dituju. Baca juga Viral Satu Keluarga Diusir Saat Berteduh di Pos Polisi, Ini Penjelasan Kepolisian Dengan adanya surat, seseorang yang terpisah jauh masih bisa mengirimkan kabar, meski harus menunggu beberapa hari atau minggu sebelum surat itu sampai ke tujuannya. Selain itu, pada masa ketika surat menjadi pilihan utama komunikasi jarak jauh, muncul sebuah istilah menarik, yaitu "sahabat pena". Sahabat pena adalah dua orang yang tidak pernah bertemu, namun menjalin ikatan pertemanan dengan cara bertukar surat. Ajakan untuk menjadi sahabat pena bisa dengan mudah dijumpai di halaman-halaman surat kabar Indonesia pada tahun 60-an hingga 90-an. Baca juga Ruangguru Mundur dari Platform Digital Kartu Prakerja, Apa Dampaknya?Surat di masa sekarang Ilustrasi surat. Berkat kecanggihan teknologi komunikasi, berkirim kabar kini tidak lagi perlu menunggu waktu lama. Pesan bisa dikirim dan diterima pada waktu yang sama. Komunikasi jarak jauh juga semakin berkembang dengan semakin lazimnya kepemilikan telepon, internet, dan kini telepon pintar. Terlebih lagi, kini ada banyak layanan aplikasi chat yang mempermudah komunikasi, seperti LINE, WhatsApp, dan Telegram. Baca juga 6 Fitur Baru WhatsApp, Bagaimana Menggunakannya? Lantas, masih adakah yang orang yang mengirim kabar melalui surat? Corporate Secretary PT Pos Indonesia Persero Tata Sugiarta mengatakan, sejak kehadiran surat elektronik e-mail industri surat-persuratan mengalami distraksi yang luar biasa. Tata mengatakan, di era kiwari, hampir tidak ada orang yang bersedia menunggu lama untuk menyampaikan dan menerima kabar. Baca juga Sering Terima SMS Penawaran atau Penipuan? Ini Cara Melaporkannya... Hal tersebut semakin terasa dengan kepopuleran teknologi pesan singkat SMS yang hadir bersamaan dengan booming penggunaan telepon seluler di Indonesia. Gabung KomunitasYuk gabung komunitas {{forum_name}} dulu supaya bisa kasih cendol, komentar dan hal seru lainnya. Pendahuluan Halo rekan2 SP, mungkin thread saya kali in tidak secara langsung komplain walaupun agak sedikit berbau komplain juga sih nanti di cerita saya, tapi sekalian sharing dan bertanya-tanya juga kepada teman2 disini, yang mungkin hobi atau sering mengirim surat dengan menggunakan perangko via Pos Indonesia. Seiring dengan majunya teknologi, khususnya di kawasan kota-kota besar bahkan kota-kota kecil pun, mengirim pesan / berita / informasi menjadi semakin mudah. Media berupa, sms, blackberry messenger dan email seolah memberikan akses seketika dalam memberikan informasi dalam bentuk apapun sebut saja kata-kata hingga file-file komputer seperti foto dan dokumen word/pdf/dsb Maka dengan demikian, pengiriman surat melalui perangko terdengar seperti ketinggalan jaman. Namun memang masih ada segelintir orang yang menggunakan jasa ini. Termasuk saya. Namun, saya menggunakan jasa ini tidak untuk mengirim informasi, melainkan mengirim undian berupa TTS yang disajikan Harian Kompas tiap dua minggu sekali. Alhamdulillah pernah menang sekali, meskipun cuman dapat Rp tapi kan lumayan..hehe Seperti yang saya katakan sebelumnya, undian tersebut saya ikuti dengan mengirimkan jawaban yang ditulis, dimasuki amplop dan ditempel prangko sebesar Rp 2000 dan saya masukan di kantor pos terdekat, sampai suatu saat ada peristiwa seperti ini Kronologis Saya S Mbak, beli prangkonya dua. Pegawai Kantor Pos PBuat apa mas? S Ini ngirim surat P Kalo itu mah mending pakai pos tercatat / pos kilat aja mas..kalau prangko kan cuman khusus untuk kartu pos aja... S agak bingung ohya? berpikir, apa jangan2 Pos Indonesia mengeluarkan kebijakan baru, dimana mengirim surat sekarang tidak bisa pakai prangko? P Iya mas, kalo prangko kan sampenya bisa 10 harian gitu...mending pake pos kilat, langsung sampe.. S dalam hati, tau kok kalau pake prangko lama sampainya..tapi kan yang penting sampai..buktinya undian TTS Kompas yang saya kirim pake prangko, berhasil saya menangkan Akhirnya saya putuskan utk tetap beli perangko di kantor pos itu, dan tidak mengirimkan undian tersebut dan baru esoknya mengirimkannya di kantor pos lain..dan diterima dengan baik oleh pegawainya. Menurut teman-teman, apa pendapat teman-teman dari cerita saya ini? Adakah kecenderungan utk mengalihkan metode pengiriman surat saya dari yang menggunakan jasa prangko dgn hanya membayar Rp. per surat menjadi menggunakan jasa pos kilat yang mencapai Rp. per surat? Demikian, apabila ada kesalahan, mhn maaf. Terima kasih 18-10-2012 1152 Moderator Kaskus Posts 9,024 To the point aja gan, itu kantor post mana dan kalau ingat pegaiwanya siapa. Biar ditindak lanjuti sama post. Krn tujuan SP ini adalah keluhan konsumen thd instansi / badan usaha / perorangan / dll. 18-10-2012 1156 Kaskus Addict Posts 2,309 QuoteOriginal Posted By mbahpaijo►To the point aja gan, itu kantor post mana dan kalau ingat pegaiwanya siapa. Biar ditindak lanjuti sama post. Krn tujuan SP ini adalah keluhan konsumen thd instansi / badan usaha / perorangan / dll. okey..Kantor Pos Jakasetia Bekasi...nama pegawainya saya lupa, perempuan..nanti saya coba kesana lagi untuk mengecek apakah tertera namanya di counter atau bajunya.. 18-10-2012 1516 saya baru tau kalau kantor pos masih menyediakan layanan kirim surat. setahu saya cuma tempat beli meterai dan ambil uang pensiunan saja. 18-10-2012 1602 kemaren nankring di kantor pos pasar bahru, dan jasa surat pake perangko masih bisa cuma waktu sampainya ya bisa semingguan..... *mungkin dia ngasih tau aja buat TS, kalo kiriman pengen pasti sampai ya pake kilat khusus, kalo ga yakin sampai ya pake perangko....... 18-10-2012 1704 Kaskus Addict Posts 2,765 Kayaknya perangko mau ditinggalkan sama kantor pos 19-10-2012 0043 Retired Moderator Posts 7,045 QuoteOriginal Posted By lunar1980►saya baru tau kalau kantor pos masih menyediakan layanan kirim surat. setahu saya cuma tempat beli meterai dan ambil uang pensiunan saja. sama ambil duit di Western Union gan ================== mungkin ini yang diberitain di detik tadi ah males ngubek2 link yg katanya Pos Indonesia untung 112 M 19-10-2012 0055 QuoteOriginal Posted By lunar1980►saya baru tau kalau kantor pos masih menyediakan layanan kirim surat. setahu saya cuma tempat beli meterai dan ambil uang pensiunan saja. Masih bisa koq, cuma mungkin berhubung pelayanan kantor pos makin banyak, kaya bayar listrik, aer, cc, dll jadi fungsi utamanya kirim surat jd ga tereskpos, apa lagi kirim surat sekarang banyak yg via sms, email, ditambah saingan jn* yg makin menggila buat kirim segala macem jd makin terlupakan lah kirim2 via kantor pos 19-10-2012 0106 Kaskus Addict Posts 2,309 QuoteOriginal Posted By intheghetto►Masih bisa koq, cuma mungkin berhubung pelayanan kantor pos makin banyak, kaya bayar listrik, aer, cc, dll jadi fungsi utamanya kirim surat jd ga tereskpos, apa lagi kirim surat sekarang banyak yg via sms, email, ditambah saingan jn* yg makin menggila buat kirim segala macem jd makin terlupakan lah kirim2 via kantor pos setuju gan...tapi bbrp kantor/perusahaan masih menggunakan "PO BOX" dlm meruju ke alamatnya.. setau saya POB BOX itu cuman bs dikirim via kantor pos, kl JN* / TIK* gt kynya ga bs.. 19-10-2012 0751 QuoteOriginal Posted By MitMitch►Kayaknya perangko mau ditinggalkan sama kantor pos bener, diarahkan ke kilat khusus biar income meningkat 19-10-2012 0918 Nah ini kejadiannya mirip ama saya tadi siang nih.. Kronologisnya saya dsuruh kirim surat pake prangko dan beli prangko sama sodara saya.. sampe dikantor pos petukangan saya tanya..'pak jual prangko yg 2000 ga?' si bapak petugas pos langsung jawab 'disini udah ga jual prangko mas' lah..bingung dong gw..masa kantor pos ga jual prangko Trus ane tanya lagi dah tuh petugasnya 'tapi kalo kirim surat pake prangko masih bisa kan?' Dengan rada males si bapak petugasnya jawab 'yaaa masih bisa sih mas' Trus ane kluarin dah tuh surat yg mo dikirim, emang jumlahnya rada banyak sih..skitar 15 surat, isinya juga cuma brosur doang.. Si bapak petugasnya langsung menghela napas gitu kaya males ngelayanin.. Si bapaknya nanya lagi ke ane 'ni dapet prangko darimana mas?' Ane jawab 'ga tau pak..saya mah cuma disuruh kirim doang ama sodara saya' Akhirnya si bapaknya nerima surat yg mau ane kirim, tapi sambil ngomong gini 'Nanti tanyain ya mas ini sodaranya dapet prangko darimana..' laaaaahhh....makin bingung lah gw dgn sikap si petugas pos yg satu ini... Trus si petugasnya itu kaya ngomong bergumam, ane ga terlalu denger jelas sih..tapi kira2 si petugasnya itu ngomong gini 'Soalnya ini takut ga ada pemasukan' atau apalah itu gw ga terlalu jelas denger karena si bapak cuma bergumam.. Nah kira2 itu pengalaman ane di kantor pos petukangan gan.. ane jadi males dah kalo gini ke kantor posnya lagi.. 19-10-2012 1839 Kaskus Addict Posts 1,804 QuoteOriginal Posted By lunar1980►saya baru tau kalau kantor pos masih menyediakan layanan kirim surat. setahu saya cuma tempat beli meterai dan ambil uang pensiunan saja. lah emangnya kalo kirim surat lamaran kerja pake apa gan? sms?? ane biasanya kirim surat pake POS Express cuma 1 hari, tarif sama dengan JNE REG, kantor pos sekarang malah serba guna, bisa buat bayar listrik, air, cicilan kredit tapi ya gitu, sekarang perangko mau dibinasakan, ane aja kalo kirim surat dalam kota pake kilat 19-10-2012 2332 Kaskus Addict Posts 2,309 QuoteOriginal Posted By forfree►Nah ini kejadiannya mirip ama saya tadi siang nih.. Kronologisnya saya dsuruh kirim surat pake prangko dan beli prangko sama sodara saya.. sampe dikantor pos petukangan saya tanya..'pak jual prangko yg 2000 ga?' si bapak petugas pos langsung jawab 'disini udah ga jual prangko mas' lah..bingung dong gw..masa kantor pos ga jual prangko Trus ane tanya lagi dah tuh petugasnya 'tapi kalo kirim surat pake prangko masih bisa kan?' Dengan rada males si bapak petugasnya jawab 'yaaa masih bisa sih mas' Trus ane kluarin dah tuh surat yg mo dikirim, emang jumlahnya rada banyak sih..skitar 15 surat, isinya juga cuma brosur doang.. Si bapak petugasnya langsung menghela napas gitu kaya males ngelayanin.. Si bapaknya nanya lagi ke ane 'ni dapet prangko darimana mas?' Ane jawab 'ga tau pak..saya mah cuma disuruh kirim doang ama sodara saya' Akhirnya si bapaknya nerima surat yg mau ane kirim, tapi sambil ngomong gini 'Nanti tanyain ya mas ini sodaranya dapet prangko darimana..' laaaaahhh....makin bingung lah gw dgn sikap si petugas pos yg satu ini... Trus si petugasnya itu kaya ngomong bergumam, ane ga terlalu denger jelas sih..tapi kira2 si petugasnya itu ngomong gini 'Soalnya ini takut ga ada pemasukan' atau apalah itu gw ga terlalu jelas denger karena si bapak cuma bergumam.. Nah kira2 itu pengalaman ane di kantor pos petukangan gan.. ane jadi males dah kalo gini ke kantor posnya lagi.. wah lebih para dari ane dong ya gan..bener kan ya gan, kl pelayanannya jd ky gt, jadi rada males 20-10-2012 0758 Kaskus Addict Posts 2,122 memang core bisnis pt kantorpos udah berubah,,,,ga pake bergantung diperangko tp di timbanganposkilat danjasa2 lainnya....kalo mengandalkan perangko 2000 kayaknya kantorpos ga lama kolaps... 20-10-2012 0913 sudah males jualan prangko 2000 kali.. 25-10-2012 0002 Kaskus Maniac Posts 7,282 Menurut pandangan ane sih, Indonesia sudah tidak bergairah atau sengaja tidak digairahkan. Mari kita tunggu sama2 kebangkrutanya, yang akhirnya akan di ambil alih oleh swasta. Alasan utama nya; akibat dikelola negeri jadinya tidak profesional maka harus dilimpahkan ke swasta. Padahal asetnya bejibun sampe ke pelosok2...Lumayaaan.... Buat TS jangan pernah takut untuk pake perangko. 26-10-2012 2052 Kaskus Addict Posts 2,309 QuoteOriginal Posted By KumanImut►Menurut pandangan ane sih, Indonesia sudah tidak bergairah atau sengaja tidak digairahkan. Mari kita tunggu sama2 kebangkrutanya, yang akhirnya akan di ambil alih oleh swasta. Alasan utama nya; akibat dikelola negeri jadinya tidak profesional maka harus dilimpahkan ke swasta. Padahal asetnya bejibun sampe ke pelosok2...Lumayaaan.... Buat TS jangan pernah takut untuk pake perangko. betul gan..jgnkan ke pelosok2..beberapa kota/kabupaten yg terkadang namanya sering kita dngr, kadang2 mereka ga ada TIKI/JNE lho.. kl udh ky gini, kmn org harus pergi? Ke kantor pos dong ya.. Seharusnya memang kantor pos harus lebih maximal pelayanannya, krn wilayah mereka caku[pannya lebih luas 30-10-2012 1244 Bagi yang baru akan mengirimkan kartu pos ke luar negeri, ini adalah pertanyaan penting. Berapa harga perangko untuk kartu pos ke luar negri?Saat memulai kegiatan postcrossing saya pun bertanya-tanya mengenai hal ini. Hal yang paling mudah tentu saja dengan browsering di internet. Sayangnya, yang banyak saya temukan adalah artikel lama. Kemudian muncul pertanyaan lain, apakah masih berlaku hingga sekarang?Sampai akhirnya saat ini saya sudah beberapa kali mengirim dan menerima kartu pos dari luar negri. Saya pun bisa dengan yakin menjawab, bahwa tarif perangko untuk kartu pos ke luar negri sesuai dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2013 tentang Tarif Layanan Pos Universal, masih berlaku hingga sekarang pada tahun tarif perangko untuk kartu pos ke luar negri yang masih berlaku hingga sekarang adalah sebagai berikut 1. Kawasan Asia-Pasifik Zona 1 dan 2 yaitu 2. Kawasan Asia-Pasifik Zona 3, Eropa dan Afrika yaitu 3. Kawasan Amerika yaitu termasuk Kawasan Asia-Pasifik Zona 1,2 dan 3 yaitu seperti pada tabel di bawah. Untuk lebih lengkapnya bisa download melihat langsung dari link Mengirimkan Kartu Pos Ke Luar NegeriMeskipun sudah membaca artikel di atas, beberapa orang mungkin masih mengalami keraguan tentang nilai perangko yang digunakan. Oleh karenanya akan saya tambahkan beberapa tips berdasarkan pengalaman pribadi saya. - Jangan Bertanya Biaya Perangko ke Petugas Kantor PosWaktu pertama kali saya akan mengirimkan kartu pos ke luar negeri, saya menanyakan biaya perangko yang harus saya pakai. Ternyata petugasnya juga tidak tahu pasti. Setelah dia mencari info dan menghubungi temannya yang lain, biaya yang dikatakan sampai untuk satu kartu tersebut justru menyesatkan bagi orang yang ingin mengirim kartu pos dan tidak tahu apa-apa. Jika satu kartu pos saja biaya perangkonya sampai artinya dengan perangko cuma bisa mengirim 5 kartu pos. Padahal jika mengikuti peraturan yang berlaku, perangko bisa digunakan untuk mengirim 12 sampai 16 kartu pos ke luar negeri. Oleh karenanya lebih baik percaya diri dan ngga perlu nanya sama beda daerah beda biaya?Jawabannya TIDAK. Saya tinggal di sebuah desa di Kalimantan Selatan. Biaya perangko untuk mengirimkan kartu pos ke luar negeri sama dengan kartu pos yang dikirimkan langsung dari Jakarta. Buktinya, kartu pos yang saya kirim dengan perangko sesuai peraturan di atas tetap sampai ke saja, sepertinya tidak semua petugas kantor pos tahu akan hal ini. Bahkan mungkin ada yang ngotot dengan biaya perangko tinggi. Pertama kali saya mengirim kartu pos dengan nilai perangko sesuai peraturan, petugasnya sampai nanya gitu ke saya, memangnya nilai perangko tersebut cukup? Dengan pede saya jawab, kemarin perangko segitu sampai kok ke tujuan. Setelah itu dia ngga nanya-nanya lagi, toh kartu posnya sudah saya tempeli perangko, tinggal dikirimkan saja sesuai prosedur dan alamat tujuan. - Tempelkan Sendiri Perangko ke Kartu PosMenempel perangko di kartu pos adalah tugas dari sang pengirim kartu pos, bukan kewajiban petugas kantor pos. Sebelumnya, saya sempat minta tempelkan perangko kepada petugas kantor pos, karena saya sempat termakan kata-kata mereka bahwa harus menggunakan perangko sampai Karena pusing duluan dengan nilainya, saya hanya menyerahkan uang, dan menyerahkan sepenuhnya kepada petugas untuk menempelkan saya sadar, bahwa itu adalah perbuatan yang kurang bertanggung jawab. Saat orang lain yang menempel perangko, apalagi dalam jumlah yang banyak, bisa jadi ada tulisan yang tertutupi oleh perangko. Belum lagi cara menempelkannya bisa jadi sembarangan, karena bukan milik pribadi. Tapi sekali lagi, itu memang bukan tanggung jawab petugas kantor saya selalu menempelkan sendiri perangko di kartu pos. Apalagi perangko yang saya tempel sampai 3 buah karena nominalnya sedikit. Menempel perangko jadi kenikmatan sendiri, karena saya bisa memilih, perangko mana yang mau ditempel dan bagaimana posisinya. - Kirim Beberapa Kartu Pos SekaligusPengiriman kartu pos dengan perangko berbeda dengan surat yang menggunakan resi. Begitu kartu pos dikirimkan keberadaannya tidak tercatat sebagaimana surat yang pakai resi. Oleh karenanya setelah kartu pos dikirimkan kita tidak bisa melacak kartu pos tersebut sudah sampai mana. Ini juga menjadi salah satu alasan mengirim dengan perangko harganya jauh lebih murah daripada surat tercatat yang pakai itu kartu pos itu hanyalah selembar kartu, bendanya tipis dan ada kemungkinan terselip. Oleh karenanya lebih baik jika mengirimkan beberapa kartu pos sekaligus. Karena ada beberapa, maka kemungkinan akan lebih diperhatikan saat dalam pengiriman. Meski alamat tujuan akhir masing-masing kartu pos tersebut berbeda, tapi pada awal perjalanan dalam pengiriman mereka prakteknya, bukanlah hal yang mustahil kartu pos yang kita kirimkan tak pernah sampai ke tujuan. Dari 30 kartu pos yang telah saya kirimkan, 5 diantaranya tidak tahu nyangkut dimana. Kebanyakannya adalah kartu pos yang saya kirimkan waktu awal banget ikut postcrossing. Tidak bisa menyalahkan sepenuhnya kepada layanan kantor pos, beberapa kesalahan saya sendiri karena waktu itu masih baru dalam mengirim kartu pos. Meski begitu saya tetap berharap agar suatu hari kartu pos tersebut sampai ke alamat perangko untuk mengirim kartu pos ke luar negeri tidaklah mahal. Memang tidak ada larangan menggunakan perangko dengan nilai lebih. Tapi sebaiknya gunakan perangko sesuai nilai yang sudah ditetapkan supaya bisa lebih hemat. Dengan begitu, jumlah kartu pos yang dikirimkan pun bisa lebih Postcrossing.

apakah mengirim surat harus pakai perangko